MEWUJUDKAN BUDAYA POSITIF DI TAMAN KANAK - KANAK



  KESEPAKATAN KELAS MEWUJUDKAN 
BUDAYA POSITIF DI TK KARTIKA V - 66

Oleh : Sri Widiastuti   CGP Angkatan 2 Kota Balikpapan

A.Latar Belakang 

            Pengertian Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan ..

         Tujuan Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, 

         Menurut Ki Hadjar  Dewantara Pendidikan adalah  seluruh kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Tiga butir penting Pengajaran Rakyat menurut Ki Hadjar:

  • Pengajaran rakyat harus bersemangat keluhuran budi manusia, oleh karena itu harus mementingkan nilai kebatinan dan membangkitkan semangat idealisme.

  • Pengajaran rakyat harus mendidik ke arah kecerdasan budi pekerti , jaitu masaknya jiwa seutuhnya atau pembentukan karakter .

  • Pengajaran rakyat harus mendidik ke arah kekeluargaan , yaitu merasa bersama-sama hidup, bersama-sama susah dan senang, bersama-sama tangung jawab mulai dari lingkungan yang paling kecil, yaitu keluarga. Jangan sampai di sistem sekolah umum sekolah anak dari alam keluarganya dan alam rakyatnya

        Pembentukan Karakter dapat dilakukan melalui pembiasaan - pembiasaan  positif yang terus menerus menjadi Budaya Positif.Budaya positif sekolah ini berisi kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Jika kebiasaan positif ini sudah membudaya, maka nilai-nilai karakter yang diharapkan akan terbentuk pada diri anak.Budaya positif dapat diimplementasikan dengan dimulai dari kesepakatan kelas yang melibatkan semua warga kelas dan lingkungannya

B.Tujuan

        Dalam mewujudkan Budaya Positif di sekolah hendaknya diawali dengan kesepakatan kelas antara siswa dan guru ,dengan melibatkan siswa dalam membuat kesepakatan kelas akan menciptakan siswa yang mandiri,kreatif ,bernalar kritis dan bertanggung jawab .

Guru  berperan sebagai  pamong dan inisiator dalam mewujudkan budaya positif disekolah oleh karena itu  guru  harus menjadi contoh dan teladan bagi murid dan sekitarnya. Guru juga harus bisa mengidentifikasi bakat minat murid dan memberikan motivasi agar bakat dan minat murid berkembang sesuai potensi yang dimiliki. Selanjutnya, Guru bisa memposisikan dirinya di posisi kontrol yang bertujuan mendorong murid  agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh untuk bersaing dimasa depan.

Didalam Taman Kanak - Kanak Kesepakatan yang telah disepakati bersama adalah

1.Selalu memberi salam ,senyum ,sapa ,sopan dan santun

2.Saling menghormati dan menyayangi

3.Bermain Bergantian

4.Membuang sampah pada tempatnya

5.Mencuci tangan

6.Mengembalikan mainan

7.Tidak Ditunggu orangtua

 LANGKAH – LANGKAH DALAM MENYUSUN KESEPAKATAN KELAS

·     Mengajak anak – anak mengamati lingkungan sekolah , bagaimana situasi dan kondisi sekolah kita khusunya di kelas yang akan menjadi tempat kita belajar Bersama,kelas impian seperti apakah yang kita inginkan


·         Membuat poster disertai gambar – gambar  ( anak usia dini belum memahami bentuk tulisan) tentang apa saja yang menjadi kelas impian kita bersama dan mengajak anak – anak survei kesepakatan ,kegiatan apa saja yang mereka inginkan atau ada ide – ide sebagai tambahan lainnya dengan dengan masing – masing anak menempel postik pilihan mereka pada masing – masing gambar


·         Membuat kesimpulan dari survei  gambar mana saja yang menjadi pilihan terbanyak dan kita sepakati menjadi kesepakatan kelas,dan kemudian kita bubuhi cap telapak tangan tanda setuju


· Kita menerapkan di dalam kelas yang tiap hari akan kita refleksikan seusai pembelajaran,jika ada yang melanggar tentu saja kita ingatkan Bersama.



1.                        TANTANGAN

·   Kadang ada anak – anak yang masih melanggar kesepakatan karena anak usia dini membutuhkan pembiasaan di rumah dan di sekolah( proses) dan kadang sesuai MOOD

C.Tolak Ukur

- Anak – anak senang dengan adanya kesepakatan kelas yang merupakan hasil dari ide dan pemikiran mereka sendiri menjadikan mereka mandiri dan bertanggung jawab

 Anak – anak dengan secara tidak langsung telah menciptakan BUDAYA POSITIF bagi sekolah  yang akan membentuk karakter mereka sebagai dasar pengembangan pribadi di masa depan








 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN